Motivasi Dalam Buddhisme
Motivasi Dalam Buddhisme
Pada umumnya motivasi yang muncul karena didasari kesadaran atau
keinginan sendiri (dari dalam) akan lebih kuat dibandingkan motivasi
yang dipaksakan orang lain, walaupun pada akhirnya motivasi tersebut
bisa juga menjadi kuat setelah hasilnya dirasakan pelakunya. Lihat saja
contoh Pangeran Siddharta, tidak ada orang lain yang mendorong Beliau
untuk meninggalkan istananya yang mewah, isterinya yang cantik, dan
anaknya yang baru lahir, demi mencari obat mujarab untuk mengakhiri
penderitaan manusia.
Motivasi yang kuat ataupun lemah terlihat
dari tingkah laku sehari-hari. Kebutuhan individu untuk berhasil
merupakan salah satu bentuk stimulus/ rangsangan yang mendorong motivasi
seseorang. Stimulus adalah hal-hal yang menyebabkan bangkitnya atau
timbulnya tanggapan-tanggapan atau tindakan-tindakan tertentu, sedangkan
"Respons" adalah tindakan kita terhadap stimulus yang datang.
Berbagai faktor yang menentukan respon kita yaitu : kesadaran diri,
imajinasi, hati nurani, dan kekuatan tekad. Agar lebih tepat dalam
memilih respons tersebut kita harus menyadari perasaan, emosi, dan
kondisi fisik kita, pengaruh dari luar, pengaruh respons kita terhadap
kita sendiri maupun orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar